Ingat pada posting yang saya tulis sebelumnnya? Kalau anda belum membacanya, silahkan lihat disini ! Sebab posting ini sangat berhubungan dengan posting sebelumnya. Kalau anda sudah membacanya, silahkan baca artikel saya yang satu ini.
Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan 7 alasan mengapa obat puyer dinilai berbahaya. Memang ke 7 alasan itu sudah menjadi fakta di dunia kesehatan Indonesia. Buktinnya, banyak para Apoteker di Indonesia yang tidak memperhatikan faktor kebersihan dalam pembuatan obat puyer. Kalau anda ingin tahu, silahkan lihat saja cara pembuatan obat puyer di Apotek terdekat rumah anda. Lihat bagaimana cara pembuatan obat di Apotek anda? Apakah dilakukan dengan baik atau tidak?
Kalau tidak Steril, maka tentu akan membahayakan keselamatan pengguna obat puyer termasuk anda yang mungkin selama ini telah menggunakan obat puyer. Jangan sampai obat puyer yang tujuannya untuk menyembuhkan penyakit kita, malah akan memperparah penyakit kita. Agar hal itu tidak terjadi, sebaiknya bertanya pada dokter tentang prosedur medis yang akan anda jalankan.
Namun, saya harap anda tidak terlalu panik dengan hal ini. Tidak berarti semua obat puyer itu berbahaya. Untuk itu coba perhatikan jawaban dari 7 alasan tentang obat puyer berikut ini :
Memang benar pembuatan obat puyer bisa saja menurunkan kestabilan obat tersebut. Namun selain pada puyer, hal itu bisa saja terjadi pada obat jenis lain. Seperti jenis syirup atau kapsul. Lagi pula, Dokter kan sudah di bekali ilmu Farmasi tentang kestabilan obat. Jadi tidak perlu khawatir! Kan Dokternnya sudah terlatih.^^
2. Sulit mengetahui obat mana yang menimbulkan efek samping.
Sebenarnnya gak susah buat mengetahui obat yang menimbulkan efek samping. Soalnya Dokter telah menuliskan resep sebelum membuat obat puyer. Di dalam resep itupun pasti telah tertulis daftar obat yang menjadi bahan pembuatan puyer. Jadi, akan lebih gampang menemukan obat yang menimbulkan efek samping.
3. Adanya sisa obat yang menempel pada blender atau alat penggerus.
Sebenarnya hal itu tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Masalah sisa obat yang menempel pada alat penggerus adalah hal yang wajar. Sisa obat yang tertinggal tidak akan mempengaruhi komposisi puyer secara signifikan. Lagi pula, hal ini kan biasa terjadi pada jenis obat apapun. Misalnya, pemberian obat sirup menggunakan sendok teh yang pada saat pemberiannya bisa saja ada sisa obat yang tertinggal pada sendoknya. Namun hal itu nyata nya tidak terlalu pada pasiennya kan?!
4. Obat puyer dibuat dengan cara kurang setril.
Faktor kebersihan memang sesuatu yang sangat diperlukan dalam pembuatan obat. Namun, gak perlu Super-Steril amat kan?! Yang misalnnya harus benar-benar 100% bebas dari kuman. Kotor sedikit aja jadi masalah. LEBAY DECH!!! Lagi pula asalkan memenuhi standar kebersihan gak ada yang perlu dikhawatirkan.
5.Dikhawatirkan khasiat obat puyer akan hancur oleh asam Lambung.
Agar hal itu tak terjadi, pastikan Dokter anda mempunyai High Knowledge. karena jika Dokternya sudah paham betul tentang ilmu Farmasi, pasti dia akan tahu obat mana yang akan hancur oleh asam Lambung dan yang tidak. Dokter yang High Knowledge pasti akan tahu bagaimana menjaga khasiat puyer agar tidak hancur oleh asam Lambung. Jadi, pilihlah Dokter yang profesional.^^
6.Dikhawatirkan terjadi Human Erorr
Kalau ini sebenarnnya jarang terjadi. Misalnnya, Dokter tidak hafal setiap merek obat yang dijadikan bahan puyer. Atau, Dokter keliru dengan memasukan obat yang salah kedalam resep. Kejadian tersebut bisa saja terjadi. Namanya juga manusia, pasti ada salahnya. Namun yang jelas hal ini tergantung dari Human Quality nya. Tidak usah khawatir kalau Dokter punya kualitas yang bagus.
7.Terjadi polifarmasi pada pemberian obat puyer.
Kalau Polifarmasi sebenarnya bisa terjadi pada semua jenis obat. Bukan saja pada obat puyer saja. Misalkan, pada obat sirup dimana seorang Dokter memberi lebih dari 3 botol obat sirup. Padahal, 1 botol obat sirup saja sudah terkandung lebih dari 2 obat berbeda. Lagi-lagi Good Quality dari dokter juga diperlukan untuk soal ini.
Wew, cape juga ngetiknya. Gimana nich? Masih ada yang mau ditanya? Dari penjelasan diatas sudah jelas kalau Human Quality yang sangat berpengaruh dalam pembuatan obat puyer. Pokoknya, kalau ingin obat yang anda minum aman. Pastikan Dokter dan Apoteker anda mempunyai Good Quality.
Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan 7 alasan mengapa obat puyer dinilai berbahaya. Memang ke 7 alasan itu sudah menjadi fakta di dunia kesehatan Indonesia. Buktinnya, banyak para Apoteker di Indonesia yang tidak memperhatikan faktor kebersihan dalam pembuatan obat puyer. Kalau anda ingin tahu, silahkan lihat saja cara pembuatan obat puyer di Apotek terdekat rumah anda. Lihat bagaimana cara pembuatan obat di Apotek anda? Apakah dilakukan dengan baik atau tidak?
Kalau tidak Steril, maka tentu akan membahayakan keselamatan pengguna obat puyer termasuk anda yang mungkin selama ini telah menggunakan obat puyer. Jangan sampai obat puyer yang tujuannya untuk menyembuhkan penyakit kita, malah akan memperparah penyakit kita. Agar hal itu tidak terjadi, sebaiknya bertanya pada dokter tentang prosedur medis yang akan anda jalankan.
Namun, saya harap anda tidak terlalu panik dengan hal ini. Tidak berarti semua obat puyer itu berbahaya. Untuk itu coba perhatikan jawaban dari 7 alasan tentang obat puyer berikut ini :
Memang benar pembuatan obat puyer bisa saja menurunkan kestabilan obat tersebut. Namun selain pada puyer, hal itu bisa saja terjadi pada obat jenis lain. Seperti jenis syirup atau kapsul. Lagi pula, Dokter kan sudah di bekali ilmu Farmasi tentang kestabilan obat. Jadi tidak perlu khawatir! Kan Dokternnya sudah terlatih.^^
2. Sulit mengetahui obat mana yang menimbulkan efek samping.
Sebenarnnya gak susah buat mengetahui obat yang menimbulkan efek samping. Soalnya Dokter telah menuliskan resep sebelum membuat obat puyer. Di dalam resep itupun pasti telah tertulis daftar obat yang menjadi bahan pembuatan puyer. Jadi, akan lebih gampang menemukan obat yang menimbulkan efek samping.
3. Adanya sisa obat yang menempel pada blender atau alat penggerus.
Sebenarnya hal itu tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Masalah sisa obat yang menempel pada alat penggerus adalah hal yang wajar. Sisa obat yang tertinggal tidak akan mempengaruhi komposisi puyer secara signifikan. Lagi pula, hal ini kan biasa terjadi pada jenis obat apapun. Misalnya, pemberian obat sirup menggunakan sendok teh yang pada saat pemberiannya bisa saja ada sisa obat yang tertinggal pada sendoknya. Namun hal itu nyata nya tidak terlalu pada pasiennya kan?!
4. Obat puyer dibuat dengan cara kurang setril.
Faktor kebersihan memang sesuatu yang sangat diperlukan dalam pembuatan obat. Namun, gak perlu Super-Steril amat kan?! Yang misalnnya harus benar-benar 100% bebas dari kuman. Kotor sedikit aja jadi masalah. LEBAY DECH!!! Lagi pula asalkan memenuhi standar kebersihan gak ada yang perlu dikhawatirkan.
5.Dikhawatirkan khasiat obat puyer akan hancur oleh asam Lambung.
Agar hal itu tak terjadi, pastikan Dokter anda mempunyai High Knowledge. karena jika Dokternya sudah paham betul tentang ilmu Farmasi, pasti dia akan tahu obat mana yang akan hancur oleh asam Lambung dan yang tidak. Dokter yang High Knowledge pasti akan tahu bagaimana menjaga khasiat puyer agar tidak hancur oleh asam Lambung. Jadi, pilihlah Dokter yang profesional.^^
6.Dikhawatirkan terjadi Human Erorr
Kalau ini sebenarnnya jarang terjadi. Misalnnya, Dokter tidak hafal setiap merek obat yang dijadikan bahan puyer. Atau, Dokter keliru dengan memasukan obat yang salah kedalam resep. Kejadian tersebut bisa saja terjadi. Namanya juga manusia, pasti ada salahnya. Namun yang jelas hal ini tergantung dari Human Quality nya. Tidak usah khawatir kalau Dokter punya kualitas yang bagus.
7.Terjadi polifarmasi pada pemberian obat puyer.
Kalau Polifarmasi sebenarnya bisa terjadi pada semua jenis obat. Bukan saja pada obat puyer saja. Misalkan, pada obat sirup dimana seorang Dokter memberi lebih dari 3 botol obat sirup. Padahal, 1 botol obat sirup saja sudah terkandung lebih dari 2 obat berbeda. Lagi-lagi Good Quality dari dokter juga diperlukan untuk soal ini.
Wew, cape juga ngetiknya. Gimana nich? Masih ada yang mau ditanya? Dari penjelasan diatas sudah jelas kalau Human Quality yang sangat berpengaruh dalam pembuatan obat puyer. Pokoknya, kalau ingin obat yang anda minum aman. Pastikan Dokter dan Apoteker anda mempunyai Good Quality.
--Now, silahkan berkomentar kalau anda punya saran Menarik tentang ini!!!--
0 komentar:
Posting Komentar
Masukan dari bloggers sangat berharga bagi kami untuk membuat karya tulisan yang lebih baik!!!