Terkadang
(mungkin sering) kita telah meminjamkan sesuatu ke teman, entah itu uang,
barang, atau lainnya. Namun sering juga kita merasa tidak enak untuk menagihnya
kembali. Takut dibilang reintenir, tidak pengertian, dll.
Sebenarnya
bukan kewajiban anda untuk menagih utang, melainkan dia yang sadar diri
mengembalikan apa yang telah dipinjam. Tapi terkadang ada keadaan dimana kita
terpaksa menagih hutang tersebut. Nah kalau kayak gene mesti ngapain coba?
Tenang,
ada tips untuk anda yang sedang mengalami problem tersebut. Semoga dengan cara
yang saya sampaikan ini, apa yang anda tuntut bisa kembali dengan cepat TANPA DIBANTAH. Tipsnya
adalah...............
.................................Lihat kebawah
.................................Lihat kebawah
- Adakan pertemuan langsung. Gak pake lewat telp, sms, atau lain-lain. Langsung ketemu aja deh. Cara diatas terkadang langsung membuahkan hasil. Sebelum ketemu siapkan dulu alasan yang tepat mengapa anda harus mendapatkannya sekarang. Misalnya anda bisa berkata “Bud, sory nih. minta uangnya sekarang yah, karena besok mau dipake buat bayar hutang”. Langsung, sederhana, dan terus terang. Kalau cara diatas gak berhasil, coba lanjutkan cara yang kedua ini.
- Pancing Harga diri dan Gengsinya. Kenali sifat-sifat positifnya, dan gunakan itu sebagai senjata andalan anda. Misalnya Anda bisa mengatakan gini “W kenal loe dari dulu, loe itu orangnya selalu bertindak benar dan adil”. Tunggu jedanya beberapa jam, lalu anda tinggal menagih hutang anda. Karena tadi kita telah berkata dia orang yang benar, maka efeknya secara psikologis akan mendorong dia untuk melakukan hal yang benar ( segera melunasi hutang). Kalau dia masih juga ngeyel, tenang!!! Masih ada jurus pamungkasnnya, dilanjutkan dengan.....
- Gunakan Testimoni Orang. Anda bisa mengucapkan beberapa teman yang anda dan dia kenal, lalu gunakan pendapat teman-teman tersebut untuk memancing rasa pedulinya. Anda bisa berkata “Loe tahu gak bud? Si Anton, Nina, Rendi, dll. Mereka menganggap kalau loe itu suka ingkar janji. W percaya loe bukan orang kayak gitu, Makanya pas mereka bilang gitu w langsung bela’n loe”. Muantap.... dengan cara ini 95% dia udah skakmat dan gak bisa ngindar lagi. Kalaupun dia memang benar-benar gak punya duit buat lunasin hutang anda, bikin deadline terakhir kapan dia mau lunasi. Kalau gak mau juga, Terpaksa kita pakai senjata Nuklir (maksud na cara dibawah ini)
- Keluarkan Ultimatunnya, Ancaman pencemaran nama baik. Kalau cara diatas mendapatkan respon nebojijgatif dari dia. Terpaksa kita gunakan Ancaman bahwa kita akan memberitahu semua orang agar jangan berurusan pinjam-meminjam dengan dia. Bukannya kita bermaksud kejam atau apa. Tapi kan kalau respon dia memang negatif itu kan udah kurang ajar. Mending kalau dia menjawab akan benar-benar janji melunasi pada hari yang ditentukan. TAPI, kalau pada hari yang ditentukan dia tidak melunasinya juga, anda tetap bisa menggunakan cara ini. Sekali lagi bukannya kita kejam, namun ini agar orang lain tidak mengalami pengalaman seperti anda (kehilangan uang gara-gara meninjamkan ke dia).
Intinya
untuk menjalani tips-tips diatas anda jalankan secara berurut, dan dilakukan
dalam satu waktu (artinya pada saat itu juga). Jika pada cara pertama langsung
berhasil, tak perlu dilanjutkan. Lakukan lanjutan langkah-langkah jika pada cara sebelumnya tidak berhasil.
2 komentar:
kalu mau lebih aman, diusahakan lebih selektif dalam hal memberi hutang, terkadang orang yang sangat kita percaya pun bisa meleset janjinya
Betul gan,
jaman sekarang sngt susah utk cari orang yg bner2 bsa di percya,,,
Posting Komentar
Masukan dari bloggers sangat berharga bagi kami untuk membuat karya tulisan yang lebih baik!!!