Pada artikel sebelumnya, kan sudah saya jelaskan tentang bagaimana cara meningkatkan PERHATIAN agar rasa letih bisa hilang. Nach kali ini akan saya jelaskan cara mengembangkan MINAT dalam belajar. Tapi sudah baca belum artikel saya sebelumnya??
Bagi anda yang belum membaca artikel sebelum nya silahkan baca disini!!!
Karena artikel sebelumnya sangat berhubungan dengan artikel ini!!
Ok!! Kalau anda sudah membaca artikel yang kemarin silahkan baca tulisan saya yang satu ini.
Sebelumnya, tahukah anda apa itu MINAT??
He-he!! Saya yakin anda sudah mengerti makna dari kata MINAT. Tapi saya yakin juga anda kebingungan mencari kata-kata untuk mendeskrisipkan apa arti MINAT itu.Hmm...! Ok kalau mau tahu MINAT adalah keinginan menempatkan diri pada suatu kepuasaan psikis ataupun jasmani.
Well, apa maksudnya? Bahasanya terlalu tinggi!!!
Maksudnya gene!! Misalnya Kalau anda berminat pada pelajaran matematika, berarti anda mempunyai keinginan untuk bisa menguasai pelajaran tersebut. Begitu juga jika anda berminat pada sepak bola, itu artinya anda mempunyai keinginan untuk menjadi pemain sepakbola yang jago. Jadi kesimpulannya, MINAT adalah keinginan anda pada sesuatu untuk mencapai kepuasaan.
ooo... Tapi masih gak ngerti mas???
%%&%&%&)*), udahlah! bagi yang belum ngerti tanya aja sama guru.
Nach kalau sudah tahu apa itu artinya MINAT. Sekarang akan saya jelaskan bagaimana cara mengembangkan MINAT. Untuk mengembangkan rasa ini anda harus YAKIN kalau belajar itu adalah sesuatu yang wajib agar bisa mencapai cita-cita. Yakinkan pada diri anda bahwa belajar itu bisa membuat anda mahir terhadap sesuatu. Contohnya, bila anda memiliki rasa MINAT terhadap matematika, yakinkan pada diri anda bahwa belajar matematika itu wajib dan bisa membuat anda mahir berhitung. Bila anda mahir berhitung, tentunya akan sangat berguna dalam dunia kerja sehingga anda bisa menggapai cita-cita yang dinginkan.
Biar lebih jelas silahkan lihat contoh kasus berikut ini :
Hadi adalah siswa SMA kelas 1 yang mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang dokter. Namun, ia sama sekali tak ada MINAT ketika pelajaran biologi. Ia menganggap kalau biologi itu butuh penalaran yang tinggi, harus bisa menghafal istilah-istilah ilmiah, harus gene, gitu, banyak dech!! Padahal untuk menjadi seorang dokter, pelajaran itu tentu wajib untuk dipelajari.
Nach, untuk kasus seperti Hadi tentunya diperlukan keyakinan bahwa belajar biologi adalah jalan menuju cita-citanya. Dalam hal ini, Hadi harus meyakinkan dirinya untuk mempelajari ilmu makhluk hidup tersebut. Untuk itu ia harus melihat hasil akhirnya, yaitu dia akan bisa menjadi Dokter kalau sudah menguasai pelajaran tersebut. Bukan melihat hambatan ketika dia mempelajari biologi. Hambatan seperti harus menghafal lebih dari 50 kata istilah biologi, harus gene, gitu, sebaiknya jangan ia pikirkan. Pikirkan saja manfaat akhir dari pelajaran tersebut. Dengan begitu, tentu Hadi akan merasa bahagia ketika belajar biologi karena dia melihat dari sisi yang menyenangkan, yaitu bisa menjadi dokter!!
Begitu pula dengan anda! Ketika belajar sesuatu, hendaklah melihat sisi yang bisa membuat kita bahagia. Misalnya hasil akhir dari proses belajar anda. Ya pokoknya inti dari artikel ini
adalah jangan melihat prosesnya, tapi lhatlah hasil akhirnya!!!
Sisanya tinggal cara meningkatkan MOTIVASI dalam diri anda. Nantikan artikelnya pada minggu depan.
Ok, sampai disini ada yang mau berkomentar?!
